HASIL LAPORAN FISIKA : PERCOBAAN GERAK PARABOLA

PRAKTIKUM FISIKA
PERCOBAAN GERAK PARABOLA


Nama : Helvy Nauroh Nadzifah
Absen : 14





Kegiatan 5      : Praktikum
Hari/Tanggal  : Sabtu, 3 September 2016
Tempat            : 
Waktu              : 12.00- selesai
Kegiatan          : Percobaan dan pembuatan laporan praktikum
Tujuan        : mengamati gerak parabola dan mendeskripsikan hubungan antara kecepatan awal, sudut elevasi dengan titik tertinggi.

A.    Alat dan Bahan:

1.      Air
2.      Botol Air mineral 1,5 liter
3.      Penggaris
4.      Busur derajat
5.      Paku

B.     Langkah Kerja:

1.      Isi botol dengan air dengan penuh kemudian tuup botol tersebut.
2.      Lubangi tutup botol dengan paku.
3.      Miringkan botol hingga membentuk sudut 30.
4.      Tekan botol secara perlahan sehingga air keluar dari lubang tutup botol.
5.      Ukurlah tinggi maksimum dan jarak maksimum yang dicapai oleh air menggunakan penggaris.
6.      Ulangi langkah 1-5 untuk tekanan botol sedang dan kuat.
7.      Ulangi langkah 1-5 untuk tiap sudut kemiringan botol yang berbeda tetapi tekanan botol usahakan sama.





C.    Rumusan Masalah

1.      Diskusikanlah dengan teman sekelompok anda, bagaimana hubungan kecepatan awal dan sudut elevasi dengan jarak dan tinggi maksimum yang dicapai air ? Berikanlah kesimpulan dari kegiatan tersebut!


D.    Dasar Teori
Gerak peluru atau parabola pada dasarnya merupakan perpaduan antara gerak horizontal (searah dengan sumbu x) dengan vertikal (searah sumbu y). Gerak Parabola (Gerak Peluru) merupakan gabungan antara Gerak LurusBeraturan (GLB) dengan arah horizontal serta Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dengan arah vertikal. Kedua komponen ini tidak saling mempengaruhi. Gerak Peluru adalah gerak dimana suatu benda diberi kecepatan awal dan berjalan sejauh lintasan yang dipengaruhi gaya gravitasi bumi (lintasannya berbentuk parabola).
Gerak Parabola selalu mempunyai sumbu x dan y, dimana besar sumbu x selalu sama sedangkan besar di sumbu y berubah-ubah. Besar sumbu y saat berada di titik tertinggi besarnya adalah 0. Pada gerak parabola, selalu ada x terjauh(jarak terjauh) dan y max (tinggi maksimum).
Lintasan gerak parabola:
Gambar 1



Persamaan yang Digunakan:
Kecepatan awal peluru (v_o)
Gambar 2
Perpindahan maksimum yang dicapai (R)
Gambar 3
Syarat mencapai titik tertinggi: Vy = 0
Sehingga :
Gambar 5


Sehingga :
Gambar 6
Sehingga :
Gambar 7
dimana:
Gambar 8


E.     Hasil Pengamatan
Sudut  elevasi

Sedang
Kuat
Xmax
Ymax
Xmax
Ymax
30º
65 cm
23 cm
130 cm
43 cm
45º
80 cm
25 cm
120 cm
30 cm
60º
78 cm
25 cm
145 cm
53 cm
75º
95 cm
32 cm
180 cm
62 cm
80º
100 cm
50 cm
210 cm
100 cm




F.     Pembahasan

Bagaimana hubungan kecepatan awal dan sudut elevasi dengan jarak dan tinggi maksimum yang dicapai air ?

Kecepatan awal adalah komponen yang penting dan sangat berhubungan dengan sudut elevasi, jarak maksimum dan tinggi maksimum. Karena sesuai dengan rumus yang telah kita ketahui bahwa untuk mendapatkan jarak terjauh harus mengetahui berapa kecepatan awal air tersebut terlempar. Begitu juga ketika mencari tinggi maksimum, maka harus menggunakan dan mengetahui kecepatan awalnya. Tanpa adanya kecepatan awal, tinggi maksimum dan jarak maksimum tidak bisa dicari. Hal ini dikarenakan  sesuai dengan rumusnya,
dimana x terjauh = vo sin α/g yang berarti kecepatan awal selalu berbanding lurus dengan tinggi maksimum dan jarak maksimum dan jika tidak ada kecepatan awalnya, maka artinya benda(air) tersebut diam dan tidak mengalami gerak parabola.

Begitupun sudut elevasi yang juga selalu mempengaruhi tinggi maksimum dan jarak maksimum karena posisinya berbanding lurus. Artinya, jika sudut elevasinya semakin besar, maka jarak dan tinggi maksimumnya juga semakin besar. Secara logika, jika kita menyemprotkan air dari nsudut yang berbeda, sudut pertama kecil dan sudut kedua lebih besar, maka sudut yang lebih besar akan terbang lebih jauh dan lebih tinggi karena kecepatan awalnya juga besar.

            Jadi, kecepatan awal dan sudut elevasi sangat berhubungan dengan titik tertinggi dan jarak terjauh sesuai dengan rumus yang sudah dipelajari.







G.    Kesimpulan
Kesimpulan yang  bisa diambil dari percobaan juga pembahasan di atas adalah sudut elevasi dan kecepatan awal sangat berpengaruh terhadap tinggi maksimum dan jarak maksimum yang ditempuh suatu benda dalam gerak parabola. Sesuai dengan rumusnya, kecepatan awal dan sudut elevasi berbanding lurus dengan tinggi maksimum dan jarak maksimum, dimana semakin besar kecepatan awal dan sudut elevasinya, semakin besar juga tinggi maksimumnya dan semakin jauh jarak terjauhnya. Tanpa adanya sudut elevasi juga kecepatan awal, kita tidak bisa menghitung jarak dan tinngin maksimumnya. 



LAMPIRAN
·           Sudut 30˚
Tekanan Sedang                                                                             TekananKuatIMG-20160903-WA0035.jpg                                           IMG-20160903-WA0036.jpg
IMG-20160903-WA0034.jpg                                         IMG-20160903-WA0042.jpg

·           Sudut 45˚
                  

Tekanan Sedang                                                                             Tekanan           KuatIMG-20160904-WA0012.jpg          IMG-20160904-WA0011.jpg
                                   


·             Sudut 60˚
IMG-20160903-WA0068.jpg

Tekanan sedang                                                                 Tekanan Kuat
IMG-20160904-WA0001.jpg                 IMG-20160904-WA0013.jpg        
                              

·        Sudut 75˚
Tekanan sedang                                                          Tekanan kuat
                             IMG-20160903-WA0069.jpgIMG-20160903-WA0070.jpg

                              



Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH ESSAY TENTANG PENYALAHGUNAAN NARKOBA

makalah radar pengertian, komponen, prinsip, cara kerja dan manfaat